aku adalah aku...

Foto saya
malang, jawa timur, Indonesia
sangat disayangkan menjadi orang pinter tapi gk bener...tp kl jadi orang bener tapi gk pinter malah tambah gampang di tipu..enaknya trus belajar supaya pinter biar bisa jadi orang bener supaya bisa bermanfaat buat orng lain.

Rabu, 23 November 2011

Motivasi

Menurut James Gibsen (1996:340), Motivasi adalah semua kondisi yang memberikan dorongan dalam diri seseorang yang digambarkan sebagai keinginan, kemauan, dorongan dan sebagainya. Motivasi merupakan keadaan dalam diri seseorang yang mengaktifkan atau menggerakkan. Pandangan seorang manajer, seseorang yang termotivasi akan :
a.       Bekerja keras
b.      Mempertahankan langkah kerja keras
c.       Memiliki prilaku yang dikendalikan sendiri kearah sasaran penting
Jadi motivasi mencakup upaya, pantang mundur dan sasaran-sasaran, motivasi melibatkan keinginan seseorang untuk menunjukkan kinerja. Sedangkan menurut Susilo Martonyo (1992:37), motivasi adalah proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan. Dengan kata lain motivasi adalah dorongan dari luar terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu. Menurut Faustino Carsodo Gomes (1995:177), motivasi adalah prilaku yang ditujukan pada sasaran. Motivasi berkaitan dengan tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam mengejar suatu tujuan. Sedangkan pendapat Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan (1992:122), motivasi didefinisikan sebagai proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan.
Menurut Liang Gie (1992:78), motivasi adalah pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer dalam memberikan inspirasi, semangat dan dorongan kepada orang lain dalam hal ini kepada karyawan untuk mengambil keputusan. Pemberian dorongan ini bertujuan untuk menggiatkan orang-orang atau karyawan agar mereka bersemangat dan dapat mencapai hasil sebagaimana yang telah ditentukan oleh orang-orang tersebut.
Anton M. Moeliono dan kawan-kawan (1992:102) mengemukakan motivasi menjadi dua definisi yaitu :
a.  Dorongan yang timbul pada diri seseorang dengan sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
b.  Usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu yang bergerak untuk melakukan sesuatu karena keinginan untuk mencapai tujuan yang  dikehendaki untuk kepuasan.
Dapatlah dikatakan bahwa motivasi pada diri seseorang dapat timbul karena kebutuhan akan kepuasan tertentu yang hanya dapat dipenuhi dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu sebagai usaha timbal balik. Keinginan-keinginan yang ada pada diri seseorang merupakan rangsangan yang akan membangkitkan atau menumbuhkan motivasi pada dirinya dimana motivasi yang telah tumbuh dalam diri orang tersebut akan menjadi pendorong baginya dalam usaha memenuhi kebutuhan atau mencapai suatu titik keseimbangan.
Menurut Mudyarsyaah Sinungan (1992:3) menyatakan bahwa motivasi adalah kejiwaan dan sikap mental manusia yang memberikan energi yang mendorong kegiatan atau gerakan dan mengarah atau menyalurkan prilaku kearah mencapai kebutuhan yang memberi kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan.
Pendapat T. Hani Handoko (1992:251), mendifinisikan motivasi sebagai kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara prilaku manusia. Motivasi merupakan subyek yang penting bagi manajer karena manajer harus bekerja dengan atau melalui orang lain.
Apabila manajer dapat memotivasi pekerja-pekerja atau karyawan-karyawannya sehingga semangat dan kegairahan kerjanya dapat ditimbulkan atau ditingkatkan,  maka  berarti  kemungkinan  kekeliruhan-kekeliruhan dalam pekerjaan, kurang rasa bertanggung jawab, keengganan melaksanakan rencana-rencana yang telah ditetapkan, kelesuhan-kelesuahan dan sebagainya dapat diperkecil. Dan yang penting dengan timbulnya semangat dan kegairahan kerja berarti manajer akan dapat memanfaatkan secara maksimal tenaga-tenaga kerja atau karyawan yang ada.
Teori motivasi menurut T. Hani Handoko (1992:215), adalah sebagai berikut :
Teori Douglas MC. Gregor, yang terkenal dengan teori X dan Y, yang menunjukkan sifat-sifat mendasar dari manusia.
Teori X terdiri dari :
a.    Manusia pada dasarnya malas dan memilih untuk tidak mengerjakan apa-apa
b.    Manusia bekerja untuk mengejar uang dan status
c.    Agar manusia produktif harus ditakuti untuk dipecat atau dihukum
d.   Manusia adalah anak-anak yang tumbuh besar dan sangat tergantung pada pimpinan
e.    Orang mengharapkan dan tergantung pada atasan, mereka tidak mau berpikir untuk diri mereka sendiri
f.     Orang perlu pengawasan ketat untuk bekerja baik dan menjauhkan kesalahan
g.    Orang perlu diilhami, didorong dan ditarik untuk maju
Namun menurut MC. Gregor tidak sepakat sepenuhnya dengan teori tersebut diatas. Dia merasa bahwa manajemen modern telah salah didalam menafsirkan minat dan kapasitas yang dimiliki para anggota dalam organisasi. Kemudian dengan menggunakan dasar penelitian-penelitian psikologis dan sosial, ia mengemukakan teori yang berlawanan dengan teori X, yang diberi nama teori Y, yang dirasa lebih realitis untuk menjelaskan kemampuan manusia.
Teori Y terdiri dari :
a.    Manusia pada dasarnya aktif dan merumuskan tujuan serta cita-cita
b.    Manusia mengejar kepuasan dalam bekerja, bangga mencapai prestasi, terangsang akan tantangan baru
c.    Agar manusia produktif, mereka dirancang untuk mencapai tujuan mereka sendiri dan tujuan organisasi
d.   Orang melihat dan merasa bahwa yang dibutuhkan dapat dicapai sendiri
e.    Orang perlu diberi kebebasan, semangat dan diajak serta dibantu untuk maju

Maslow menyatakan pada suatu hirarki kebutuhan manusia yang bertingkat. Hirarki kebutuhan manusia menurut Maslow adalah :
a.    Physiological Needs : kebutuhan yang paling mendasar pada manusia yang dimanifestasikan kedalam tiga hal yaitu sandang, pangan dan papan. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan primer untuk memenuhi kebutuhan psikologis dan biologis
b.    Safety Needs : setelah kebutuhan primernya sudah terpenuhi manusia akan mencari kebutuhan yang lain yaitu kebutuhan akan perlindungan dari bahaya dan ancaman (bancana, penyakit, perang, kemiskinan, kelaparan, sakit dll) kondisi kerja serta kebutuhan akan perlakuan yang adil dan jaminan hari tua
c.    Social Needs : adalah kebutuhan sosial yang meliputi rasa diterima orang lain, kebutuhan untuk maju dan tidak gagal dan kebutuhan rasa ikut serta
d.   Esteem Needs : merupakan kebutuhan manusia akan penghargaan, pretestasi dan pengakuan dari pihak lain
e.    Self Aktualization : yaitu kebutuhan dari kepuasan diri yang merupakan realisasi secara menyeluruh dari potensi seseorang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar